Dalam
menunggu pengumuman setiap individu yang berkepentingan selalu ruwet dengan
perasaan was-was dan harapan yang tercampur menjadi satu. Tidak jarang bagi Kepala
Sekolah, Guru, Orang Tua Murid, dan Muridnya sendiri kelihatan cemas tatkala
melihat berita di TV bahwa 16.616 siswa tidak lulus Ujian Nasional serta 10 sekolah tingkat kelulusannya 0 %
pada tahun 2013. Dan kelihatan berseri-seri tatkala membayangkan kelulusan
putra-putrinya dengan hasil sesuai yang
diharapkan.
Tidak
jarang orang tua berharap terlalu tinggi terhadap putra-putrinya. Harus “lulus’,
harus ranking ‘satu’ , harus ‘terbaik’, dan lain-lainnya. Jika semua itu tidak
tergapai maka hukuman yang diberikan kepada putra-putrinya. Berupa kemarahan,
kekecewaan, bahkan kadang-kadang umpatan yang dapat membunuh perkembangangan kejiwaan
putra-putrinya sendiri. Memang budaya kita seakan tidak mengenal
‘ketidakberhasilan’, ‘ketidaksuksesan’, ‘kegagalan’, ’ketidaklulusan’ dan lain sebagainya. Jika
seorang siswa atau siswi tidak lulus bahkan putus sekolah, maka hampir semua
masyarakat tidak menghiraukannya. Seperti anak-anak yang terlihat di bawah ini,
mereka menunggu uluran tangan beberapa instansi terkait untuk mendapatkan
pendidikan di luar sekolah formal.
Pembukaan Program PPA-PKH tahun 2013 oleh Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang
Berkenaan
dengan hal tersebut di atas, maka SMP Dharma Wanita 09 Kromengan mulai awal
tahun pelajaran 2012-2013 dengan penuh semangat membimbing siwa-siswi kelas IX
dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2013. Dengan berbagai macam kegiatan
ditempuh, diantaranya : Tambahan jam pelajatan; Try Out Internal Sekolah; Try
Out Kabupaten; do’a bersama setiap hari Jum’at pagi; dan istigodsah bersama
guru, siswa-siswi, dan wali murid kelas IX. Dengan harapan dalam menghadapi
Ujian Nasional siswa-siswi siap secara materi pelajaran maupun mental, yang
pada akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebagai
bukti pada saat pengumuman kelulusan tanggal 1 Juni 2013 kemarin siang. Peserta
Ujian Nasional tahun 2013 berjumlah 32 siswa terdiri dari 18 putra dan 14 putri
dengan raihan kelulusan 100%. “Hal ini
mengulang prestasi hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2011-2012 yang lalu,
juga dengan raihan kelulusan 100%”, kata Suprianto, S.Pd, Kepala SMP Dharma
Wanita 09 Kromengan.
Suprianto, S.Pd, Kepala SMP Dharma Wanita 09 Kromengan
Kelulusan
tahun ini untuk nilai tiga terbaik ditempati oleh Irfan Prastyo menduduki
peringkat satu dengan jumlah nilai NUN 25,95, Triska Anggik Yuliani menduduki
peringkat ke dua dengan jumlah nilai NUN 25,85, dan Cristina Novi Tri Sari
menduduki peringkat ke tiga dengan jumlah nilai NUN 25,35.
Siswa-siswi peringkat 1, 2, dan 3
Dengan
hasil yang diraih SMP Dharma Wanita 09 Kromengan sekarang, semoga kepercayaan
masyarakat semakin meningkat, dan berimbas pada proses penerimaan peserta didik
baru tahun pelajaran 2013-2014. Pada akhirnya eksistensi SMP Dharma Wanita 09
Kromengan di masyarakat masih tinggi dalam pelayanan pendidikan yang berbasis
akhlaq, disiplin, murah dan terjangkau. Motto melayani adalah ibadah,
membimbing dan mendidik adalah kuajiban, dan inovasi adalah tuntutan yang harus
terus dilakukan.
Seluruh
keluarga besar SMP Dharma Wanita 09 Kromengan mengucapkan banyak terima kasih
kepada wali murid, masyarakat, dan instansi yang terkait atas dukungan dan
kepercaan yang diberikannya. Akhirnya
dengan memohon ridho ALLAH SWT semoga SMP Dharma Wanita 09 Kromengan tetap
diberi kejayaan selamanya. Amin. (Fick n Fath’13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar