Laman

Selasa, 11 Juni 2013

OLAH RAGA JANTUNG DENGAN INSTRUKTUR ‘SANG PENGUMUMAN KELULUSAN TAHUN 2013’


Dalam menunggu pengumuman setiap individu yang berkepentingan selalu ruwet dengan perasaan was-was dan harapan yang tercampur menjadi satu. Tidak jarang bagi Kepala Sekolah, Guru, Orang Tua Murid, dan Muridnya sendiri kelihatan cemas tatkala melihat berita di TV bahwa 16.616 siswa tidak lulus Ujian Nasional  serta 10 sekolah tingkat kelulusannya 0 % pada tahun 2013. Dan kelihatan berseri-seri tatkala membayangkan kelulusan putra-putrinya dengan hasil  sesuai yang diharapkan.
Tidak jarang orang tua berharap terlalu tinggi terhadap putra-putrinya. Harus “lulus’, harus ranking ‘satu’ , harus ‘terbaik’, dan lain-lainnya. Jika semua itu tidak tergapai maka hukuman yang diberikan kepada putra-putrinya. Berupa kemarahan, kekecewaan, bahkan kadang-kadang umpatan yang dapat membunuh perkembangangan kejiwaan putra-putrinya sendiri. Memang budaya kita seakan tidak mengenal ‘ketidakberhasilan’, ‘ketidaksuksesan’, ‘kegagalan’,  ’ketidaklulusan’ dan lain sebagainya. Jika seorang siswa atau siswi tidak lulus bahkan putus sekolah, maka hampir semua masyarakat tidak menghiraukannya. Seperti anak-anak yang terlihat di bawah ini, mereka menunggu uluran tangan beberapa instansi terkait untuk mendapatkan pendidikan di luar sekolah formal.

Pembukaan Program PPA-PKH tahun 2013 oleh Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malang

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka SMP Dharma Wanita 09 Kromengan mulai awal tahun pelajaran 2012-2013 dengan penuh semangat membimbing siwa-siswi kelas IX dalam menghadapi Ujian Nasional tahun 2013. Dengan berbagai macam kegiatan ditempuh, diantaranya : Tambahan jam pelajatan; Try Out Internal Sekolah; Try Out Kabupaten; do’a bersama setiap hari Jum’at pagi; dan istigodsah bersama guru, siswa-siswi, dan wali murid kelas IX. Dengan harapan dalam menghadapi Ujian Nasional siswa-siswi siap secara materi pelajaran maupun mental, yang pada akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebagai bukti pada saat pengumuman kelulusan tanggal 1 Juni 2013 kemarin siang. Peserta Ujian Nasional tahun 2013 berjumlah 32 siswa terdiri dari 18 putra dan 14 putri dengan raihan kelulusan  100%. “Hal ini mengulang prestasi hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2011-2012 yang lalu, juga dengan raihan kelulusan 100%”, kata Suprianto, S.Pd, Kepala SMP Dharma Wanita 09 Kromengan.
Suprianto, S.Pd, Kepala SMP Dharma Wanita 09 Kromengan

                       
Kelulusan tahun ini untuk nilai tiga terbaik ditempati oleh Irfan Prastyo menduduki peringkat satu dengan jumlah nilai NUN 25,95, Triska Anggik Yuliani menduduki peringkat ke dua dengan jumlah nilai NUN 25,85, dan Cristina Novi Tri Sari menduduki peringkat ke tiga dengan jumlah nilai NUN 25,35.
Siswa-siswi peringkat 1, 2, dan 3
                       

            Dengan hasil yang diraih SMP Dharma Wanita 09 Kromengan sekarang, semoga kepercayaan masyarakat semakin meningkat, dan berimbas pada proses penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2013-2014. Pada akhirnya eksistensi SMP Dharma Wanita 09 Kromengan di masyarakat masih tinggi dalam pelayanan pendidikan yang berbasis akhlaq, disiplin, murah dan terjangkau. Motto melayani adalah ibadah, membimbing dan mendidik adalah kuajiban, dan inovasi adalah tuntutan yang harus terus dilakukan.
Seluruh keluarga besar SMP Dharma Wanita 09 Kromengan mengucapkan banyak terima kasih kepada wali murid, masyarakat, dan instansi yang terkait atas dukungan dan kepercaan yang diberikannya.  Akhirnya dengan memohon ridho ALLAH SWT semoga SMP Dharma Wanita 09 Kromengan tetap diberi kejayaan selamanya. Amin. (Fick n Fath’13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar